Balikpapan- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, diadakan kegiatan upacara bendera di setiap kampus Luqman Al Hakim Balikpapan. Ada tiga kampus pesantren yang saat ini berada di bawah naungan LPIH Al Hakim Balikpapan.
Kegiatan upacara hari kemerdekaan pada tahun ini, Rabu, 17 Agustus 2022 dihadiri para pembina upacara yang istimewa dari Polresta Balikpapan dan tokoh-tokoh penting lainnya.
Yang pertama adalah IPTU Djoko Sunarto (Wakasat Binmas Polresta Balikpapan) bertindak sebagai Pembina Upacara pada upacara yang berlangsung di lapangan LPI Hidayatullah Luqman Al Hakim, Kampus I Karang Bugis.
Upacara ini dihadiri setidaknya 200 peserta. Mereka adalah seluruh staf, guru KB-TKIT Mardhatillah dan SDIT Luqman Al Hakim Balikpapan. Terkhusus, para murid SDIT Luqman Al Hakim yang mengenakan pakaian khas daerah maupun pahlawan nasional.
“Bersyukurlah. Karena kalian belajar di sini. Dibimbing oleh para guru yang mengarahkan kalian, menjadi anak yang soleh dan soleha. Jangan lupa untuk mencintai tanah air negeri ini, ” pesan IPTU Djoko Sunarto.
Yang kedua adalah IPDA Eli Diana Mardiana, S.H., (Kanit PPA Polresta Balikpapan) bertindak sebagai Pembina Upacara di Kampus II Kampung Timur, yang dihadiri oleh 128 peserta. Mereka adalah seluruh staf, siswi, dan guru SMP-SMA Integral Luqman Al Hakim Putri.
“Negeri kita telah merdeka dari penjajahan. Maka merdekakanlah dirimu dari pengaruh gawai telepon pintar yang negatif. Merdekakanlah dirimu dari pengaruh tontonan yang menghabiskan waktumu sehingga tidak bermanfaat. Gunakan untuk manfaat yang positif. Dalam mencari ilmu, mencari ide positif, mencari inovasi yang bermanfaat untuk negeri. Menjadi jariyah sepanjang masa,” ungkap bu Eli Diana.
Yang ketiga adalah Ustadz H. Abdul Malik Najamuddin (Kepala Litbang LPIH) yang bertindak sebagai Pembina Upacara di Kampus III Kilo 8 Jl. Transad. Upacara ini dihadiri oleh setidaknya 78 peserta dari seluruh staf, siswa, dan guru SMP-SMA Integral Luqman Al Hakim Putra dan Pondok Tahfidz Ibadurrahman.
“Besarkan Jiwamu wahai anak anakku. Jangan sampai hanya karena fasilitas kurang memadai, kamar yang sempit dan panas. Lapangan yang berlumpur. Lalu mengurangi semangat kalian untuk belajar dan berkarya. Apa yang kalian hadapi hari ini, tidak ada apa apanya dibandingkan dengan para santri dan ulama yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bahkan dengan taruhan nyawa sekalipun, mereka tidak gentar dan pantang mundur. Besarkan jiwamu, besarkan jiwamu anak anakku. Ingat, semua kesempatan yang Allah berikan hari ini, akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat kelak. MERDEKA!!!” tutur Ustadz Abdul Malik.
Suasana di setiap kegiatan upacara pada masing-masing kampus berjalan dengan baik dan penuh khidmat. Meskipun terdapat beberapa kendala di dalamnya, tidak menyurutkan semangat mereka, untuk tetap memperingati hari kemerdekaan Indonesia!
Semoga sinergi dan komunikasi tetap terjalin dengan baik.* (LMC)